Seberapa besar pengaruh
warna terhadap keputusan pembelian? Menurut KISSmetrics, sebuah startup
analitik web populer, warna memiliki pengaruh yang sangat besar.
Studi dari mereka memperlihatkan bahwa 93 persen pelanggan menempatkan
estetika dan warna di atas faktor lainnya ketika berbelanja. Warna juga
sangat diasosiasikan dengan branding, terbukti dengan 80 persen
pelanggan yang mengenal sebuah brand dari warna khasnya.
Infografik di bawah juga memperlihatkan bagaimana warna yang berbeda
bisa mempengaruhi mood pelanggan yang berbeda. Tampaknya warna oranye,
hitam, dan biru terang paling cocok untuk menarik perhatian pembeli yang
impulsif dan digunakan di bisnis makanan cepat saji atau clearance
sales.
“Ketika saya memberikan layanan konsultasi pemasaran, saya selalu kagum
tiap kali menemui klien yang sangat kompeten yang bisa memperlihatkan
kinerja yang sangat baik, tapi punya situs yang sangat buruk. Saya
merasa sedikit ngeri… Saya yakin bahwa untuk situs, terutama situs media
sosial, penampilan dan feel yang diciptakan itu penting. Konten adalah
raja. Tapi situs juga harus menghias hal-hal tersebut dengan gambar dan
grafis yang bisa mendukung informasi tersebut,” kata Susan Bardack, CMO
iZoca.com.
Untuk hal desain, hampir setengah dari pembeli tidak akan kembali ke
situs yang memiliki estetika yang buruk. Dua dari lima orang membuat
opini mereka mengenai sebuah situs hanya berdasarkan desainnya saja.
Infografik di bawah ini memberikan Anda panduan lengkap dalam memahami
hubungan antara warna dan pemasaran.
Baca juga: Bagaimana warna bisa mempengaruhi pelanggan (infografik) http://id.techinasia.com/bagaimana-warna-bisa-mempengaruhi-pelanggan/
Baca juga: Bagaimana warna bisa mempengaruhi pelanggan (infografik) http://id.techinasia.com/bagaimana-warna-bisa-mempengaruhi-pelanggan/
Seberapa besar pengaruh
warna terhadap keputusan pembelian? Menurut KISSmetrics, sebuah startup
analitik web populer, warna memiliki pengaruh yang sangat besar.
Studi dari mereka memperlihatkan bahwa 93 persen pelanggan menempatkan
estetika dan warna di atas faktor lainnya ketika berbelanja. Warna juga
sangat diasosiasikan dengan branding, terbukti dengan 80 persen
pelanggan yang mengenal sebuah brand dari warna khasnya.
Infografik di bawah juga memperlihatkan bagaimana warna yang berbeda
bisa mempengaruhi mood pelanggan yang berbeda. Tampaknya warna oranye,
hitam, dan biru terang paling cocok untuk menarik perhatian pembeli yang
impulsif dan digunakan di bisnis makanan cepat saji atau clearance
sales.
“Ketika saya memberikan layanan konsultasi pemasaran, saya selalu kagum
tiap kali menemui klien yang sangat kompeten yang bisa memperlihatkan
kinerja yang sangat baik, tapi punya situs yang sangat buruk. Saya
merasa sedikit ngeri… Saya yakin bahwa untuk situs, terutama situs media
sosial, penampilan dan feel yang diciptakan itu penting. Konten adalah
raja. Tapi situs juga harus menghias hal-hal tersebut dengan gambar dan
grafis yang bisa mendukung informasi tersebut,” kata Susan Bardack, CMO
iZoca.com.
Untuk hal desain, hampir setengah dari pembeli tidak akan kembali ke
situs yang memiliki estetika yang buruk. Dua dari lima orang membuat
opini mereka mengenai sebuah situs hanya berdasarkan desainnya saja.
Infografik di bawah ini memberikan Anda panduan lengkap dalam memahami
hubungan antara warna dan pemasaran.
Baca juga: Bagaimana warna bisa mempengaruhi pelanggan (infografik) http://id.techinasia.com/bagaimana-warna-bisa-mempengaruhi-pelanggan/
Baca juga: Bagaimana warna bisa mempengaruhi pelanggan (infografik) http://id.techinasia.com/bagaimana-warna-bisa-mempengaruhi-pelanggan/
link utk melihat kode warna klik disini
Posting Komentar