BISNIS HOTSPOT - Cara Membuat Wi-Fi Hotspot di Area Sendiri

0 komentar
Cara Membuat Wi-Fi Hotspot di Area Sendiri – Hotspot atau tempat yang menyediakan layanan akses Internet dengan menggunakan wireless memang sudah sangat banyak. Mulai dari cafe, restoran, sampai hotel pada umumnya menyediakan layanan Internet tanpa kabel ini. Hal ini disebabkan banyaknya perangkat yang telah dilengkapi dengan teknologi wireless, sehingga tren penggunaannya pun semakin tinggi.
Artikel ini akan membahas hal-hal penting yang perlu Anda ketahui tentang cara membuat usaha Wi-Fi Hotspot. Hal yang dibahas memang relatif sederhana sehingga bisa diikuti oleh pemula sekalipun (asalkan sudah memiliki pengetahuan dasar tentang jaringan).

Menentukan konsep hotspot Anda

Konsep hotspot ini merupakan awal yang sangat penting untuk Anda tentukan. Apakah hotspot Anda nantinya akan dapat digunakan secara gratis atau harus membeli voucher tertentu? Anda harus menentukan hal dasar ini terlebih dahulu karena akan menyangkut perencaaan infrastruktur hotspot itu sendiri.
Alternatif yang biasa dipilih adalah memberikan waktu trial khusus secara gratis selama beberapa waktu (satu atau dua bulan pertama). Selanjutnya, pengunjung harus membayar atau membeli voucher sebelum bisa mengakses hotspot Anda. Kadang kala, ada beberapa tempat yang memang sengaja memberikan layanan Wi-Fi hotspot secara gratis. Namun, Anda harus berbelanja (atau memesan makanan) selama mengakses hotspot tersebut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat usaha hotspot

Hal yang harus Anda miliki adalah akses Internet. Akses Internet ini pada umumnya menggunakan layanan broadband dengan kecepatan yang cukup tinggi (1 Mbps atau lebih), tergantung target jumlah pengunjung yang akan mengakses layanan hotspot ini.

Membuat hotspot tanpa billing

Bagian ini akan membahas singkat mengenai cara pembuatan hotspot gratis (tanpa sistem billing tertentu).
Secara umum, sistem hotspot gratisan tidaklah berbeda jauh dengan sistem Wi-Fi di rumah yang saat ini mulai banyak digunakan. Anda hanya perlu beberapa alat untuk membuat jaringan seperti ini.
Alat pertama yang harus Anda miliki tentunya adalah modem. Modem ini harus disesuaikan dengan jenis koneksi Internet yang Anda gunakan (ADSL, Cable, dan lainnya).
Selanjutnya, Anda juga harus memiliki sebuah router yang akan berfungsi sebagai gateway. Router inilah yang akan mengatur semua koneksi dari client ke Internet. Sebaiknya, Anda membeli router yang telah dilengkapi dengan fungsi Access Point terintegrasi. Jika Anda membeli router yang tidak memiliki fungsi Access Point, maka Anda juga harus membeli Access Point terpisah.

Membuat hotspot dengan billing

Membuat hotspot dengan billing memang lebih rumit dibandingkan dengan tanpa billing. Sistem yang umum digunakan adalah dengan menggunakan voucher generator yang secara otomatis akan dibuat oleh sistem. Hampir semua vendor wireless besar sudah memiliki sistem ini.
Sistem ini umumnya bisa bekerja secara independen. Ia memiliki fungsi router/gateway dan juga Access Point (Anda tetap harus membeli modem). Sistem billing dan voucher generator-nya telah terintegrasi. Biasanya, ia juga memiliki keypad (untuk menentukan jumlah voucher yang dibeli) dan printer (untuk mencetak voucher). Sistem ini hanya perlu dikonfigurasi saat awal via PC, selanjutnya semua operasi sistem bisa bekerja secara independen. PC hanya dibutuhkan untuk melakukan perubahan konfigurasi saja.

Konfigurasi akses Internet dari client

Infrastruktur jaringan yang harus dibuat pada dasarnya cukup sederhana. Dasarnya, untuk koneksi ke Internet akan dibutuhkan modem. Dari modem, koneksi akan dimasukkan ke router atau gateway. Selanjutnya, dari router koneksi baru dibagi ke client via koneksi kabel ataupun wireless (via Access Point).
Hampir semua alat sejenis bisa dikonfigurasi via jaringan dari PC client. Syarat utamanya adalah IP dari client harus satu segmen dengan IP dari perangkat yang ingin dikonfigurasi. Anda bisa mencari informasi ini di buku manual perangkat Anda.
Proses konfigurasi awal yang biasanya harus dilakukan adalah melakukan koneksi ke Internet via modem. Salah satu port pada router (port WAN) biasanya harus dihubungkan ke modem. Selanjutnya, proses konfigurasi biasanya dilakukan via interface web based yang disediakan oleh router Anda.

Penggunaan DHCP server

Setelah jaringan sukses terkoneksi, maka Anda harus mengaktifkan DHCP server. DHCP server ini berguna untuk memberikan IP secara otomatis kepada setiap user. Cara ini memudahkan pengunjung untuk mengakses hotspot Anda (khususnya untuk sistem free tanpa login). Namun, cara ini bisa juga memberikan lubang keamanan karena Anda lebih sulit untuk mengendalikan pengunjung yang mengakses hotspot.
Untuk konsep hotspot anda, tergantung Anda sendiri yang menentukan. Untuk Anda yang menerapkan sistem free (tanpa voucher), tidak mau repot dengan pengaturan IP, dan tidak keberatan hotspot diakses oleh banyak orang, maka mengaktifkan DHCP adalah jalan terbaik. Batasi jumlah client yang akan diberikan IP oleh DHCP (misal 10 client). Dengan begitu, jumlah pengunjung yang bisa mendapatkan IP hanya maksimal 10 client saja.
Jika Anda mau lebih selektif, maka DHCP boleh dinonaktifkan. Setiap user yang akan mengakses hotspot harus terlebih dahulu meminta informasi alamat IP dari Anda selaku pemilik hotspot.
Bagi Anda yang menerapkan sistem login/voucher, maka DHCP server boleh diaktifkan. Soalnya, user tidak akan bisa mengakses Internet tanpa username dan password yang benar dari voucher, walaupun ia telah mendapatkan IP dari DHCP server.

A.   Peralatan yang dibutuhkan adalah :
1.     Sebuah Modem
Modem tergantung jenis layanan koneksi dari ISP yang bersangkutan. Bisa ADSL dengan Telkom Speedy, bisa modem DSL dengan layanan Fastnet, bisa Wireless dengan Provider Wireless internet.
2.     Sebuah Wireless
Wireless Router ini bisa dari berbagai macam tipe dan merek, tetapi karena akan digunakan dengan sistem voucher/username dan password, maka yang direkomendasikan adalah WIreless router bertipe Linksys WRT54-GL dengan upgrade Firmware.
3.     Koneksi Internet
Koneksi Internet saat ini di Indonesia khususnya sudah begitu banyak pilihan, baik melalui land line/kabel ataupun 3G dan CDMA. Bisa menggunakan land line dari Telkom Speedy dengan paket Unlimited office , ataupun time based, atau 3G dari tiga operator besar di Indonesia, ataupun koneksi CDMA/Edvo.
Namun tentunya semua mempengaruhi jenis modem yang akan dibeli dan digunakan. Yang paling tinggi harganya adalah modem 3G , namun dengan keuntungan bisa dipindah lokasi hotspotnya dari satu tempat ke tempat lain, artinya mobile.
4.     Billing HotSpot Provider
Billing HotSpot Provider yang menyediakan software Billing yang dapat digunakan oleh penyedia hotspot dimana membantu meringankan biaya Investasi, baik Investasi dari sisi hardware dan sisi software dan juga sumber daya manusianya. Kita tidak perlu pintar dalam hal Komputer karena biasanya Billing HotSpot Provider sudah melakukan semua setting terlebih dahulu. Dan juga dengan menggunakan Jasa Service dari Billing HotSpot Provider maka Investasi Server dan Software tidak diperlukan yang artinya cut Cost awal. Di Indonesia khususnyaindohotspot.net telah menyediakan jasa tersebut. Anda tinggal menyambung Wireless Router ke Jaringan Internet yang sudah ada dilokasi anda.
5.     Komputer/PC operator
Komputer adalah salah satu komponen yang sangat diperlukan dalam membuat bisnis internet. Karena kita bisnis internet yang berbentuk HOTSPOT jadi diperlukan komputer untuk operatornya.
6.     Tower (Tiang Pemancar)
Alat yang satu ini bisa di bilang penting, sebab alat ini sebagai tempat pemancar atau menembakan sinyal yang di terima oleh Wirelles client.
7.     Nirkabel
Nirkabel adalah sebagai alat untuk mentransfer data internet dari ISP ke client ISP.

Memantau statistik user

Hal ini hanya perlu dilakukan oleh Anda yang menggunakan sistem login. Masuklah ke router dan cari menu “Account Table” atau sejenisnya. Di sana, Anda bisa menemukan username dan password yang di-generate oleh sistem.
Informasi yang lebih detail seperti lama login, sisa waktu login, dan jumlah uang yang dibayarkan juga bisa dilihat. Pastikan saja bahwa tidak ada kejanggalan di sini. Setiap kejanggalan sebaiknya segera diperiksa lebih detail.

Memberi password pada user

Jaringan wireless tanpa enkripsi sangatlah tidak aman. Oleh sebab itu, aktifkan fungsi enkripsi setidaknya WEP 64 atau 128 bit. Perlu diperhatikan bahwa dengan aktifnya enkripsi maka proses zero configuration akan sulit untuk dilakukan. User harus memasukkan enkripsi yang sesuai sebelum bisa login ke dalam hotspot.
Client yang ingin mengakses
Tidak semua client memiliki kepandaian yang setara. Apalagi untuk kawasan hotspot yang tidak zero config (membutuhkan pengaturan/konfigurasi tambahan). Oleh karena itu, Anda selaku pemilik hotspot harus bisa menyediakan informasi yang jelas agar user bisa login dengan mudah.
cara membuat wifi hotspot
Beberapa konfigurasi pengaturan seperti alamat IP (untuk hotspot tanpa DHCP server), metode enkripsi, sampai pemilihan Access Point (untuk area yang memiliki beberapa hotspot), harus diinformasikan dengan jelas kepada calon pengguna. Setidaknya, Anda menyediakan satu atau dua petugas yang mengerti teknis konfigurasi client hotspot. Konsumen yang kecewa dapat dengan mudah meninggalkan tempat Anda dan mencari hotspot lain yang lebih informatif.

Beberapa pengaturan untuk hotspot sistem billing


Walled Garden:
 Alamat web yang dapat diakses secara gratis tanpa perlu menggunakan login yang biasanya tersedia pada voucher. Anda bisa menentukan beberapa alamat web yang bisa diakses secara gratis tanpa perlu login. Tujuannya adalah agar calon pengguna bisa mencoba kecepatan akses hotspot Anda terlebih dahulu.
Landing Page: Halaman depan sebuah Hotspot. Hotspot yang baik seharusnya dikonfigurasi agar menampilkan halaman ini secara otomatis jika terjadi kesalahan login atau login tidak dikenal. Halaman ini merupakan halaman awal yang muncul sebelum menggunakan hotspot.
Voucher: Kartu yang berisi data login dan informasi konfigurasi jaringan untuk mengakses Internet dalam jangka waktu tertentu.

Membeli software Billing Hotspot

Untuk sisten hotspot dengan billing, anda memerlukan sebuah software yang akan menjalankan bisnis hotspot anda, software ini bisa berbayar ataupun yang gratisan.

Pengaturan menjadi kunci

Proses pengaturan akan memegang peranan penting. Tanpa proses pengaturan yang benar, bisa jadi hotspot Anda tidak bekerja maksimal.
Pengaturan pertama yang harus Anda lakukan adalah mengatur konfigurasi Internet. Juga harus Anda lakukan adalah pengaturan keamanan. Anda harus mengatur enkripsi login dan enkripsi untuk koneksi (WEP atau WPA).
Pengaturan terakhir adalah untuk menentukan harga sewa dari hotspot Anda. Harga sewa ditentukan per unit. Sementara itu, setiap unit memiliki durasi waktu tertentu.
Tahap uji coba
Setelah semua proses konfigurasi selesai, maka Anda sudah siap untuk mencoba hotspot Anda.

Kesimpulan

Hotspot atau tempat mengakses Internet dengan menggunakan Wi-Fi memang bukan lagi merupakan barang baru. Tetapi apakah memang sudah saatnya Anda menyediakan layanan ini di tempat Anda (restoran, kafe, atau toko buku)?
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menyediakan layanan ini. Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah target konsumen yang biasanya mampir ke tempat Anda. Jika selama ini tempat Anda hanya dijadikan tempat “mangkal” orang-orang yang tidak terbiasa dengan peralatan ber-Wi-Fi, menyediakan hotspot tidak akan memberikan nilai tambah bagi pengunjung.
Sebaliknya, bila pengunjung tempat Anda merupakan kaum eksekutif, maka menyediakan Wi-Fi akan memberikan nilai tambah yang sangat potensial. Anda pun bisa mendapatkan pemasukkan ekstra dengan menjual voucher hotspot.
Pertimbangan lainnya adalah aspek ekonomis. Pengeluaran bulanan Anda otomatis akan bertambah dengan adanya hotspot. Pemilihan jenis koneksi dan kecepatan yang tepat tentunya berperan untuk memberikan nilai ekonomis. Jangan sampai Anda memilih koneksi Internet yang cepat dan mahal, tetapi tidak banyak digunakan oleh pengunjung (alias mubazir). Dari sisi pemasukan, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan voucher yang dibeli oleh pengunjung. Selain itu, pengunjung juga kemungkinan besar akan memesan makanan/minuman ekstra selama mengakses hotspot Anda. Ini juga berarti pemasukkan ekstra untuk Anda.

utkpemesanan disini http://www.billinghotspot.com/





Posting Komentar